dan....
sinar terangpun berdetiar
tatkala kau lahir
bersama nur keRasulan
di tengah-tengah kejahiliyahan
dan kemerosotan akhlaq
dengan pedang kasih sayang
dan perisai kesabaran
kau perangi mereka,
kau ajak mereka
kejalan yang lurus
jalan yang di ridhloi Allah
dan...
kau cegah mereka
yang akan,
terperosok kelumpur kegelapan
Muhammad...
kau nabi akhir zaman.
by:srieling445
blog puisi
disini saya akan tuangkan uneg-uneg atau munkin beberapa karya saya misalnya berupa puisi,gambar,animasi,foto,video,dan masih banyak lagi.jujur saya tidak mengharapkan dipuji atau bahkan mengharapkan komisi.sweeer...ini dari hati itung itung mengembangkan hoby
Selasa, 21 Juni 2011
Aku dan Sajadahku
Sajadahku…
Kau adalah sahabatku
Saat gelap pagi mulai menjelang
Ku sambar dikau dan kurentang
Lalu diatasmu aku bertumpu
Ku panjatkan do`a hingga tersedu
Sajadahku…
Kau adalah saksiku
Dan kutau kau tak bisu
Lima waktu aku bersembahyang
Bersamamu sajadahku…
Yang selalu terbentang panjang
Sajadahku…
kau akan selalu bersamaku
walau apa pun yang terjadi
kini sajadahku,
sudah tua termakan waktu
warnanya kusam dan pudar
tipis,layu dan prampang,
tapi kau takkan pernah kubuang
karena jasamu,
sungguh tak tergantikan.
By: srieling445
Kau adalah sahabatku
Saat gelap pagi mulai menjelang
Ku sambar dikau dan kurentang
Lalu diatasmu aku bertumpu
Ku panjatkan do`a hingga tersedu
Sajadahku…
Kau adalah saksiku
Dan kutau kau tak bisu
Lima waktu aku bersembahyang
Bersamamu sajadahku…
Yang selalu terbentang panjang
Sajadahku…
kau akan selalu bersamaku
walau apa pun yang terjadi
kini sajadahku,
sudah tua termakan waktu
warnanya kusam dan pudar
tipis,layu dan prampang,
tapi kau takkan pernah kubuang
karena jasamu,
sungguh tak tergantikan.
By: srieling445
Dulu Indonesiaku
Kami….
Kami adalah rakyat kecil
Yang cinta negri
Cinta pertiwi
Kami…
Kami adalah anak bangsa
Cinta Negara
Indonesia
Tapi kini…
Kini kami sedang berduka
Karena pertiwiku sedang lara
Hutan digunduli-untuk pribadi
Laut dicemari limbah industry
Budaya sudah tak lagi asli
budi pekerti tak lagi dikenali
oh…Indonesiaku,
kami tetap bersamamu
tuk perangi kecurangan
tuk berantas keserakahan
tuk tegakkan kebenaran
bangkitlah Indonesiaku
kami rindu…dulu Indonesiaku.
By: srieling445
Kami adalah rakyat kecil
Yang cinta negri
Cinta pertiwi
Kami…
Kami adalah anak bangsa
Cinta Negara
Indonesia
Tapi kini…
Kini kami sedang berduka
Karena pertiwiku sedang lara
Hutan digunduli-untuk pribadi
Laut dicemari limbah industry
Budaya sudah tak lagi asli
budi pekerti tak lagi dikenali
oh…Indonesiaku,
kami tetap bersamamu
tuk perangi kecurangan
tuk berantas keserakahan
tuk tegakkan kebenaran
bangkitlah Indonesiaku
kami rindu…dulu Indonesiaku.
By: srieling445
puisi kepada bunda
berhembus angin
bila hati tak lagi gundah
setitik airmata menggayut pilu yang terabaikan
sendat tangisnya tertahan
terbias sekulum senyum nampak dipaksakan
bunda...
belaian lembutmu bak cambuk mendera
dan akupun tersadar dari kekeliruan
yang hampir ...menjebakku
bunda…
dinafasku berhembus doamu
di darahku mengalir semangatmu
bunda…
engkaulah mata hatiku
keabadianku
tiada cinta yang abadi
selain cintamu.
bila hati tak lagi gundah
setitik airmata menggayut pilu yang terabaikan
sendat tangisnya tertahan
terbias sekulum senyum nampak dipaksakan
bunda...
belaian lembutmu bak cambuk mendera
dan akupun tersadar dari kekeliruan
yang hampir ...menjebakku
bunda…
dinafasku berhembus doamu
di darahku mengalir semangatmu
bunda…
engkaulah mata hatiku
keabadianku
tiada cinta yang abadi
selain cintamu.
Langganan:
Postingan (Atom)